Hadiri Pencanangan PIN Polio 2024 di Sanggaran Agung, Pj Bupati Asraf Pastikan Semua Anak Usia 0-59 Bulan Mendapatkan Imunisasi polio

KERINCI, JAMBI – Penjabat (Pj) Bupati Kerinci, Asraf, S.Pt, M.Si, menghadiri acara pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kabupaten Kerinci Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kepala Desa Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci pada hari ini, Selasa (23/07/2024).

Dalam sambutannya, Asraf menekankan pentingnya imunisasi polio untuk melindungi generasi muda dari penyakit yang berbahaya ini. “Program imunisasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan anak-anak di Kabupaten Kerinci terbebas dari ancaman polio. Partisipasi aktif dari seluruh masyarakat sangat dibutuhkan untuk mensukseskan kegiatan ini, ” ujarnya.

Baca juga: Dibantu Bhayangkari, Polres Bungo Gencarkan Vaksinasi Door To Door

Asraf juga menyampaikan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mensukseskan PIN Polio. “Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tenaga kesehatan, kader posyandu, aparat desa, hingga orang tua, untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio ini. Pastikan semua anak usia 0-59 bulan mendapatkan imunisasi polio. Kita harus bekerja keras dan bekerja sama untuk mencapai target cakupan imunisasi yang telah ditetapkan, ” kata Asraf.

Selain itu, Asraf memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini. “Saya juga ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan dan pihak terkait yang telah berupaya keras dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini. Kerja keras dan dedikasi kalian adalah kunci keberhasilan program imunisasi ini, ” tambahnya.

Baca juga: Hadiri Ground Breaking RS Muhammadiyah, Kapolri Dukung Penuh Program Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Hermendizal, yang menyampaikan laporan mengenai persiapan dan pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Kerinci. Hermendizal menjelaskan bahwa kegiatan PIN Polio ini dilaksanakan dalam dua tahap. “Putaran pertama dimulai dari tanggal 23 sampai dengan 29 Juli 2024, dan putaran kedua dimulai dari tanggal 6 sampai dengan 13 Agustus 2024, ” ungkap Hermendizal. Dia juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan vaksin dan kesiapan tenaga kesehatan dalam melaksanakan imunisasi.

Dalam laporannya, Hermendizal juga mengungkapkan sasaran kegiatan PIN Polio untuk tahun ini. “Sasaran PIN Polio di wilayah kerja Puskesmas Sanggaran Agung Kecamatan Danau Kerinci dan 6 desa di Tanah Cogok adalah sebanyak 2.795 anak. Untuk keseluruhan Kabupaten Kerinci, sasarannya adalah sebanyak 36.081 anak, ” jelasnya.

Baca juga: Batam Mulai Lakukan Vaksin Booster, Rudi : Penting Kita Lakukan untuk Melindungi Diri dari Covid-19

Camat Danau Kerinci, Sukani, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Danau Kerinci, serta para Kepala Desa di wilayah setempat juga hadir untuk memberikan dukungan dan memastikan kelancaran jalannya kegiatan.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menyukseskan PIN Polio ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita dapat mencapai target imunisasi yang telah ditetapkan, ” ujar Sukani.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi polio dan mendorong partisipasi aktif dalam program kesehatan nasional. PIN Polio tahun ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai Indonesia bebas polio dan melindungi anak-anak dari ancaman penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

Acara pencanangan ini diakhiri dengan pemberian imunisasi polio secara simbolis kepada beberapa anak di Desa Sanggaran Agung, yang menandai dimulainya pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Kerinci.

Baca juga: Sukseskan GPDRR, Kapolri Siapkan Skenario Pengamanan Hingga Genjot Vaksin Booster di Bali